Panasnya Persaingan Hatta Vs Zulkifli Jelang Kongres PAN

Panasnya Persaingan Hatta Vs Zulkifli Jelang Kongres PAN

- detikNews
Senin, 09 Feb 2015 10:12 WIB
Jakarta - Internal Partai Amanat Nasional (PAN) makin dinamis jelang Kongres IV. Pendukung dua kubu yang akan bertarung di kongres, Hatta Rajasa vs Zulkifli Hasan, mulai saling sindir dan serang. Panas!

Kongres IV PAN rencananya akan digelar 28 Februari mendatang di Bali. Hotel tempat pelaksanaan forum tertinggi PAN itu belum dipastikan, namun disebut-sebut akan digelar di Westin Hotel, Nusa Dua, hotel yang sama dengan Munas Golkar Bali.

Makin dekat ke waktu pelaksanaan kongres, suasana internal PAN makin panas. Aksi deklarasi dukungan sahut menyahut. Serangan dari kubu lawan juga langsung mendapat respons.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tengok saja deklarasi dukungan pengurus PAN wilayah timur untuk Hatta Rajasa dan Zulkifli. Deklarasi dukungan untuk kedua kandidat bersahut-sahutan dalam waktu berdekatan.

Minggu (8/2) pagi hari, Zulkifli, ditemani Ketua MPP PAN Amien Rais, menghadiri acara deklarasi dukungan 143 pemilik suara dari DPD dan DPW PAN se-Indonesia timur. Deklarasi itu digelar di Hotel Lombok Raya, Mataram, NTB.

Petang harinya, jauh di sebelah utara Lombok, tepatnya di Hotel Aryaduta, Manado, Sulawesi Utara, Hatta Rajasa hadir di acara deklarasi dukungan kepadanya dari 164 pemilik suara DPD dan DPW PAN se-Indonesia timur. Dalam waktu berdekatan, dua kubu mengklaim mendapat dukungan maksimal dari wilayah timur Indonesia.

Tak berhenti sampai di dukung-mendukung, sindiran dan serangan juga dilancarkan. Ketua DPW PAN Nusa Tenggara Timur Eurico Guterres menyindir dukungan Amien Rais untuk Zulkifli Hasan.

"‎Faktanya hari ini Pak Amien sudah tidak netral‎. Pak Amien sudah tidak lagi sebagai tokoh pemersatu," kata Eurico di Hotel Aryaduta, Manado, Sulawesi Utara, Minggu (8/2/2015).

Ketua DPW Sulawesi Utara Tatong Bara juga menyatakan Amien Rais harusnya netral. Dia mengamini pernyataan Eurico.‎

"Yang disampaikan Pak Eurico benar, bahwa Pak Amien harus berada pada posisi netral," kata Tatong yang juga Walikota Kota Mobagu, Sulawesi Utara.

Serangan Eurico langsung direspons pendukung Zulkifli. Eurico dianggap anak durhaka oleh para Ketua DPD PAN NTT yang berpihak ke Zulkifli Hasan.

"Kalau bagi saya dia itu anak durhaka. Orang yang melahirkan partai tempat dia mencari makan terus dia lecehkan begitu. Itu bukan karakter anak Indonesia yang seharusnya menghormati orang tua," kata Bupati Ngada, Marianus Sae, yang juga Ketua DPD PAN Ngada di Hotel Lombok Jaya, Mataram, NTB, Senin (9/2/2015).

Tak berhenti sampai di situ, mosi tidak percaya terhadap Eurico digalang di tengah konsolidasi tim pemenangan Zulkifli Hasan se-Indonesia timur yang dipusatkan di hotel itu. Sebanyak 13 DPD PAN se-NTT bersama Sekretaris DPW PAN NTT Awang Notoprawiro berkumpul di ruang utama konsolidasi pemenangan untuk menyatakan mosi tidak percaya.

"Akibat pernyataan Eurico Guterres yang sangat keras kepada pendiri PAN Amien Rais, maka 13 DPD menyatakan mosi tidak percaya. Kami menyatakan pernyataan saudara Eurico Guterres adalah pendapat pribadi dan tendensius. Kami membuat mosi tidak percaya terhadap Eurico Guterres sebagai Ketua DPW PAN NTT," kata juru bicara penyampaian mosi tidak percaya ini, Ketua DPD PAN Kota Kupang Kripianus Matutina.

Panasnya persaingan dua kubu diprediksi akan membuat Kongres IV PAN menjadi kongres terpanas dalam sejarah partai berlambang matahari putih itu. Akankah panasnya persaingan ini berujung perpecahan?

(trq/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads