"Iya kejadiannya kemarin siang. Kami masih melakukan penyelidikan," kata Kasubbag Humas Polres Pasuruan, AKP Sariyun, Senin (9/2/2015).
Pembondetan ini terjadi saat korban bersama rekan-rekannya hendak menuju kawasan wisata Bhakti Alam di Desa Ngembal, Tutur, Kabupaten Pasuruan. Tepat di Dusun Badut, Desa Tutur, petaka itu terjadi.
Naas itu dialami korban saat terpisah dengan teman-temannya. Korban yang mengendarai motor honda BeAT berhenti karena ingin mengambil gambar pemandangan alam dengan ponsel. Merasa tidak akan terjadi apa-apa, kawan-kawan korban meninggalkan sendirian.
Saat sendirian itulah korban didatangi pelaku. Diduga pelaku nekat melempar bondet karena korban melawan. Korban tewas karena menderita luka di kepala.
"Dugaannya memang pembegalan," jelas Sariyun.
Meski demikian, polisi terus melakukan pendalaman kasus ini karena dengan memeriksa teman-teman korban yang saat kejadian sudah berjarak lebih dari 100 meter dari lokasi pembondetan.
"Dugaannya memang pembegalan. Tapi nggak tahu kenapa motor korban nggak dibawa kabur. Apakah karena takut dipergoki orang, atau karena ada motif lain," pungkas Sariyun.
(fat/fat)