Menko Tedjo Mengaku Belum Diminta Jokowi Serahkan Nama Kapolri Baru

Jakarta - Ketua Tim 9 Syafii Maarif bentukan Jokowi mengaku sudah dihubungi Presiden Jokowi dan mengatakan pembatalan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Namun, Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdjiatno mengaku belum diminta pertimbangan oleh Jokowi.

"Tidak (diberi informasi pembatalan), saya sudah beberapa kali ketemu presiden. Beliau menyatakan kita tunggu proses hukum," kata Menkopolhukam Tedjo Edhy di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (5/2/2015).

Ia mengatakan, baik Jokowi dan Jusuf Kalla sama-sama meminta Kompolnas menunggu hasil praperadilan Komjen Budi. Karena itu, Kompolnas tak mempersiapkan nama-nama calon kapolri yang baru.

"Kalau presiden meminta pertimbangan ke Kompolnas, kami akan memberikan pertimbangan orang yang akan diajukan. Apabila diminta oleh presiden, nah selama tidak, ya kami hanya memberikan kajian-kajian," ujar Ketua Kompolnas tersebut.

Tedjo optimis proses praperadilan Komjen Budi bisa selesai pekan depan sesuai dengan waktu yang dijanjikan Jokowi. Untuk membuat seluruh proses berjalan dengan baik, ia meminta seluruh pihak terkait yang di dalamnya termasuk KPK untuk kooperatif dengan sidang tersebut.

"Kita harapkan praperadilan kan kemarin sebetulnya mundur, kami harapkan minggu depan juga sudah ada keputusan dari praperadilan. Harapannya demikian," pungkasnya.

(bil/vid)