LPSK Masih Pelajari Permintaan Perlindungan dari Feriyani Lim yang Laporkan Samad

LPSK Masih Pelajari Permintaan Perlindungan dari Feriyani Lim yang Laporkan Samad

- detikNews
Kamis, 05 Feb 2015 13:24 WIB
Jakarta - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) belum memutuskan apakah menerima permintaan perlindungan Feriyani Lim atau tidak. Perempuan yang melaporkan Abraham Samad ke Bareskrim Polri karena kasus pemalsuan dokumen itu memang meminta perlindungan ke LPSK.

Menurut Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi, Kamis (5/2/2015) pihaknya masih akan menelaah permohonan perlindungan yang diajukan FL, saksi sekaligus tersangka pemalsuan identitas yang diduga dilakukan Ketua KPK Abraham Samad.
"Setiap permohonan yang baru masuk akan ditelaah dan didalami oleh LPSK apakah memenuhi syarat sesuai dengan yang ditentukan oleh undang-undang atau tidak. Undang-undang mensyaratkan ada 4 hal yaitu sifat pentingnya keterangan, tingkat ancaman yang dialami si pemohon, track record rekam medis, psikologis dari si pemohon, dan track record kejahatan," ujar Edwin.

Sejauh ini, dari hasil penyampaian permohonan perlindungan, ini belum ada ancaman baik fisik maupun psikis terhadap FL. "Namun adanya suatu kekhawatiran karena FL berlawanan dengan pejabat publik sehingga ditakutkan akan ada tekanan yang merugikan pemohon," ujar Edwin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada hari Rabu, 4 Februari 2015 LPSK baru saja menerima kedatangan FL dan kuasa hukumnya, pemohon mengajukan permohonan perlindungan dan didampingi oleh 3 kuasa hukumnya menyampaikan kronologi apa yang dialami oleh FL dan proses pemeriksaan yang telah ia jalani sejak kemarin.

FL yang didampingi oleh 3 kuasa hukumnya meminta supaya LPSK memberikan perlindungan dengan apa yang diminta oleh si pemohon. "Permohonan ini akan diproses melalui telaah, dan hasil telaah tersebut akan dibawa ke Rapat Paripurna Pimpinan untuk diputuskan dikabulkan atau tidaknya permohonan tersebut," ungkap Edwin.

FL sendiri melaporkan Ketua KPK, Abraham Samad, terkait pemalsuan identitasnya saat membuat paspor di Makasar beberapa tahun lalu. Dalam kasus itu, FL sendiri juga menjadi tersangka.

(mok/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads