Komnas HAM Rekomendasi KPK dan Polri Diaudit

Komnas HAM Rekomendasi KPK dan Polri Diaudit

- detikNews
Kamis, 05 Feb 2015 12:28 WIB
Jakarta - Komnas HAM merekomendasikan agar Polri dan KPK dilakukan audit internal. Perselisihan dua lembaga itu diharapkan jadi momentum perbaikan di segala sisi.

"Ada rekomendasi kepada Presiden, Polri dan KPK," ujar Ketua Komisi Nasional HAM Hafid Abbas usai penandatanganan MoU Pusat Studi Kajian HAM dan Perdamaian di Auditorium Gedung Dewi Sartika, UNJ, Jakarta Timur (5/2/2015).

Rekomendasi Komnas HAM untuk Presiden Jokowi adalah bisa mengambil keputusan tegas. Sementara untuk KPK dan Polri pihaknya meminta kedua lembaga itu untuk diaudit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KPK juga harus dibenahi, jangan sampai di dalam ada mekanismen tidak terkontrol, perlu ada audit. Karena selama ini di KPK status tersangka tapi tidak ditindaklanjuti dari sekian banyak kasus seperti Ketua BPK tahun lalu ada Menkes, Menag dan sejumlah wali kota yang setelah itu tidak difollow up. Kami juga akan beri rekomendasi untuk Polri untuk dilakukan audit internal," bebernya.

Hafid membantah kalau Komnas HAM terlalu berpihak kepada KPK. Pihaknya menginginkan kedua lembaga penengak hukum ini dapat sinergi.

"Itu tidak di Komnas HAM ingin KPK kuat, polisi kuat. Kedua lembaga kita ini harus saling koreksi masing-masing punya kesalahan oleh karena itu kita tidak melihat ada mekanisme audit di dalamnya," tutupnya.

(edo/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads