Pindah Tempat Duduk, 1 Keluarga Selamat dari Kecelakaan Pesawat TransAsia

Pindah Tempat Duduk, 1 Keluarga Selamat dari Kecelakaan Pesawat TransAsia

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 05 Feb 2015 10:56 WIB
Reuters
Taipei -

Sekeluarga yang terdiri atas tiga orang di Taiwan merasa mujur karena berhasil selamat dalam kecelakaan pesawat TransAsia Airways. Mereka meminta pindah tempat duduk ke bagian agak belakang pesawat.

Ketiganya kini berhasil berkumpul bersama meskipun mengalami luka serius. Mereka bersyukur karena bisa selamat dari maut. Demikian seperti diberitakan kantor berita CNA dan dilansir Focus Taiwan Channel News, Kamis (5/2/2015).

Sesaat sebelum pesawat lepas landas dari Bandara Songshan, Taipei pada Rabu (4/2) pagi, sang ayah Lin Ming-wei meminta agar tempat duduk dirinya dan keluarganya dipindah. Lin terbang bersama istrinya, Chiang Yu-ying dan putra mereka, Ji-yao yang baru berusia 2 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka seharusnya duduk di deretan sebelah kiri, namun Lin meminta untuk dipindahkan ke beberapa kursi kosong di deretan sebelah kanan. Tempat duduk yang baru ini kebetulan lebih dekat dengan bagian belakang pesawat.

Alasan Lin meminta pindah tempat duduk karena dirinya merasa tidak nyaman mendengar suara bising, ketika duduk di deretan sebelah kiri pesawat.

Keputusan Lin berpindah tempat duduk inilah yang menyelamatkan hidupnya dan keluarganya. Laporan awal menyebutkan, bagian kanan pesawat jenis turbopop ATR 72-600 itu merupakan bagian yang mengalami kerusakan paling parah.

Kerabat keluarga ini seperti dikutip media lokal menuturkan, tempat duduk Lin dan keluarga di bagian kanan berada tepat di mana bangkai pesawat patah setelah jatuh ke sungai. Segera setelah menyadari apa yang terjadi, Lin berusaha merangkak keluar dari patahan pesawat tersebut dan mencari istri dan anaknya.

Lin menemukan anak laki-lakinya berada di dalam sungai dan memberikan bantuan pernapasan kepadanya.

Menurut Rumah Sakit Taipei City, Lin merupakan satu-satunya penumpang selamat yang tidak dirawat di rumah sakit. Setelah mengalami pemeriksaan bagian dalam, Lin dinyatakan tidak mengalami luka serius.

Dia segera menumpang taksi untuk menemui istri dan anaknya yang dirawat di rumah sakit terpisah. Rupanya istri Lin ditemukan oleh petugas penyelamat dan dilarikan ke rumah sakit yang berbeda dengan Lin.

Istri Lin mengalami sejumlah luka retak tulang dan harus menjalani operasi pada Kamis (5/2) ini. Sedangkan putra mereka masih dalam perawatan intensif setelah diselamatkan dari sungai, namun dilaporkan dia masih sadarkan diri.

Lin dan keluarganya hendak pergi berlibur ke Pulau Kinmen, dekat perbatasan China. Namun perjalanan mereka malah berakhir di Sungai Keelung, Taipei. Sejauh ini, sudah 31 orang yang dilaporkan tewas dalam kecelakaan ini. Sedangkan 12 orang lainnya masih belum ditemukan.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads