'Rabu Tertib', Seratusan Gerobak PKL Liar di Tanah Abang Diangkut Satpol PP

'Rabu Tertib', Seratusan Gerobak PKL Liar di Tanah Abang Diangkut Satpol PP

- detikNews
Rabu, 04 Feb 2015 14:39 WIB
Jakarta - ‎Dadan (35) lari tergopoh-gopoh menuju gerobak jualan mi ayamnya di samping Mal City Walk, Jl KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat. Ia melihat banyak kendaraan Satpol PP di tengah kemacetan yang mengarah ke City Walk.

Laki-laki beranak 2 ini sadar, gerobak PKL nya akan menjadi sasaran razia karena ia berjualan di pinggir jalan yang seharusnya steril dari PKL. Dadan berteriak memberi tahu kawan-kawannya sesama PKL.

"Ada Pol PP!" teriak Dadan di Jl Mas Mansyur, Jakarta Pusat, Rabu (4/2/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan buru-buru ia langsung membuka tenda biru yang belum lama dipasangnya. Teman-temannya melakukan hal serupa. Makanan yang telah diolah, mereka kemasi ke dalam wadah. Sementara yang belum diolah, dimasukkannya ke dalam kardus.

Belum selesai berbenah, Satpol PP telah tiba di depannya. Mereka langsung mengambil gerobak Dadan dan menggotongnya ke dalam mobil box. Dadan pasrah.

Para pedagang liar di sepanjang jalan di kawasan Mal City Walk ini tampak panik mengemasi barang-barang mereka. Gerobak yang masih berisi barang jualan dikeluarkan paksa oleh petugas Satpol PP. Setelah kosong, gerobak berkaki lima tersebut diangkut ke dalam mobil.

Pedagang-pedagang ilegal itu tak dapat berbuat apa-apa, karena mereka sadar, larangan untuk berjualan telah disampaikan berulang-ulang. Namun para PKL ini membandel.

"Bang, ini diberesin nanti ditabrak orang lewat," kata istri Dadan sambil menunjuk dagangan mereka yang berserakan di jalan.

Prang! Kesal karena tak ada pilihan lain dan tak kuasa melawan petugas, Dadan membanting tumpukan piring-piringnya. Ia juga protes kepada petugas yang mengangkut gerobak.

"Pak, kenapa gerobak saya harus dirusak. Kan bisa diangkut baik-baik. Itu kakinya patah," kata Dadan kepada Kasatpol PP Jakpus, Yadi Rismayadi.

"Nanti dicek saja di Cakung (tempat penampungan barang-barang hasil razia Satpol PP-red). Kan sudah diingatkan berulang kali jangan jualan di sini," ujar Yadi.

Yadi dan ratusan anak buahnya kemudian melanjutkan razia PKL di kawasan Tanah Abang.

Sepanjang razia, Satpol PP mendapat berbagai protes dari para pedagang. Ada saja alasan pedagang agar petugas tak mengangkut barang dagangan mereka. Namun petugas tak gentar. Razia tetap dilaksanakan. "Tanah abang kan kawasan unggulan. Jadi kami lebih rutin lagi melakukan penertiban. Diperkirakan sudah seratusan gerobak yang kami angkut, lihat saja di truk," kata Yadi.

Razia PKL hari ini dimulai dari Blok G Pasar Tanah Abang kemudian menelusuri Jalan H Mas Mansyur hingga sekitar Mal City Walk. "Setiap hari Rabu kami tertibkan secara serentak di seluruh kecamatan. Kami menyebutnya 'Rabu Tertib'," katanya.

(kff/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads