"Kami memberikan perawatan mereka dan mengupayakan agar masyarakat yang merasa memiliki hubungan keluarga dengan anak itu bisa bertemu dengan balita telantar ini. Karena perawatan terbaik adalah perawatan keluarga, panti hanya alternatif terakhir," ujar Kepala PSAA Balita Tunas Bangsa, Vivi Kafilatul Jannah dalam keterangannya, Rabu (4/2/2015).
Kesembilan balita yang diasuh oleh PSAA tersebut adalah sebagai berikut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Dicki Permana (L), anak dari Dewi yang tidak diketahui keberadaannya. Dicki merupakan hasil rujukan dari Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Bambu Apus pada tanggal 11 Desember 2014.
3. Syawal Agustin (L), tidak diketahui keluarganya, ditemukan di pangkalan ojek H Dul Jalan Pedurenan Kelurahan Karet Kuningan Kecamatan Setiabudi pada tanggal 16 Agustus 2014 pukul 06.00 WIB.
4. Dini Maharani (P), tidak diketahui keluarganya, ditemukan di teras rumah warga Kelurahan Tengah Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Dirujuk pada tanggal 30 Oktober 2014 pukul 05.00 WIB oleh Polsek Kramat Jati.
5. Malika Faiza (P), anak dari pasangan Siti Maratun dan Ririn Setiono dari Jati Bunder, Jakarta Pusat. Rujukan dari RSIA Budi Kemulyaan pada tanggal 21 Oktober 2014.
6. Riswana Salsabila (P) anak dari Anisah dan Fajar Eko Yulianto dari Kelurahan Tanjung Duren, Jakarta Barat. Rujukan dari RSIA Budi Kemulyaan pada tanggal 22 Desember 2014.
7. Habibi Syauqi (L), tidak diketahui keluarganya. Anak ini merupakan rujukan dari Polres Sawah Besar, Jakarta Pusat pada tanggal 13 Januari 2015.
8. Topan (L), tidak diketahui keluarganya, hasil penjangkauan satpol PP Kecamatan Gambir dan dibawa ke PSBI BD 1 kemudian dirujuk ke PSAA Balita Tunas Bangsa pada tanggal 15 Januari 2015.
9. Arkan (L), orang tua dirawat di Panti Sosial Bina Laras Cengkareng. Hasil rujukan dari RSUD Koja, Jakarta Utara.
Dari kesembilan balita ini, Vivi meminta orangtua dari anak yang bersangkutan untuk segera mendatangi panti. Prosedur pengeluaran pun tidak sulit dan bebas biaya.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang merasa memiliki anak-anak tersebut, agar datang ke PSAA Balita Tunas Bangsa. Kepada keluarga dan kerabat anak tersebut, bisa mengambil mereka tanpa biaya perawatan. Asal membawa bukti otentik sebagai orang tua kandung," kata Vivi.
Dia juga menambahkan, masyarakat juga bisa mengunjungi PSAA Balita Tunas Bangsa di Jalan Raya Bina Marga Nomor 79 Cipayung, Jakarta Timur, atau menghubungi nomor telepon 021-8445651.
(rni/nwk)