Wapres JK Sarankan KPU Gunakan Sistem IT Pada Pilkada

Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyarankan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggunakan sistem IT untuk pelaksanaan Pilkada. Pada tahun ini, KPUD menggelar sekitar 204 pilkada.

"Pak wapres concern dengan bagaimana penggunaan IT yang bisa dilakukan di Indonesia secara bertahap dan sejalan dengan itu KPU sudah membentuk tim yang mulai bekerja membuat grand design penggunaan IT dalam pemilu di Indonesia," ujar Ketua KPU, Husni Kamil Manik di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jumat (30/1/2015).

Husni mengatakan, JK menginginkan tahapan-tahapan pelaksanaan pilkada sudah menggunakan sistem IT. "Dan pilkada merupakan momen untuk bisa menggunakan IT itu karena pelaksanaannya parsial tidak secara menyeluruh," ucapnya.

Salah satu contoh penggunaaan IT dalam pemilu adalah E-voting. Namun KPU mengakui pelaksanaan E-voting masih memerlukan kajian lebih lanjut sementara waktu pelaksanaannya untuk Pilkada tahun ini terlalu sempit.

"Kemudian penganggarannya juga belum diproyeksikan ke arah sana," kata Husni.

Dia menambahkan, KPU memiliki kewajiban memberikan laporan kepada pemerintah terhadap proses penyelenggaraan pemilu yang sudah digelar seperti pelaksanaan Pilpres dan Pileg pada tahun 2014.

"Rencananya selain ke wapres kami akan ke presiden. Untuk jadwal dengan presiden masih menunggu penjadwalan dari istana," terangnya.

"Kesempatan ini juga kami gunakan untuk menjelaskan apa yang telah dilakukan dalam persiapan pemilihan gubernur dan wali kota untuk tahun 2015 ini," ujar Husni.

(fiq/fdn)