Mengapa Ada Rusdi Kirana di Rumah Mega? Hasto: Silaturahmi Biasa

Mengapa Ada Rusdi Kirana di Rumah Mega? Hasto: Silaturahmi Biasa

Mulya Nurbilkis - detikNews
Jumat, 30 Jan 2015 06:36 WIB
Plt Sekjen PDIP Hasto Kristianto (Rengga/detikFoto)
Jakarta -

Anggota Wantimpres Rusdi Kirana sempat melakukan pertemuan dengan Ketum PDIP Megawati kemarin. Apa yang dibahas seorang anggota Wantimpres dengan Megawati?

"Pak Rusdi Kirana datang bersilaturahmi. Ini hal yang biasa seperti waktu kedatangan Sri Adiningsih (anggota Wantimpres) datang karena kami yang merekomendasikan," kata Plt Sekjen PDIP Hasto Kristianto Jumat (30/1/2015) dini hari.

Hasto enggan merinci siapa saja yang hadir dalam pertemuan itu. Ia hanya mengatakan pertemuan di rumah Megawati lebih banyak diisi oleh kader PDIP termasuk bupati dan wali kota yang tadi sempat dikumpulkan Jokowi di Istana Bogor. Ia juga mengelak saat wartawan mengkonfirmasi adanya Puan Maharani, dan Wasekjen PDIP Erikoโ€Ž Sotarduga di dalam kediaman Megawati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertemuan itu pun disebutnya hanya rapat biasa anggota PDIP yang melaporkan perkembangan politik PDIP hari ini. Mulai dari persiapan kongres, pergerakan politik di DPR jelang pembahasan RAPBNP 2015 dan kondisi politik saat ini. Menurutnya, pertemuan itu tak secara spesifik membahas nasib Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri.

"Tidak secara khusus membahas soal Kapolri," kata Hasto.

Rusdi Kirana sendiri nampak jelas mengenakan baju kemeja berwarna putih memasuki garasi rumah Megawati. Ia sempat berbincang dengan Hasto di halam depan garasi lalu akhirnya berjalan masuk ke rumah Mega.โ€Ž Saat mobil B 1411 DH yang ditumpanginya keluar dari halaman rumah Mega, tak ada respons yang diberikan pada wartawan yang memanggil.

Kehadiran Rusdi Kirana menjadi perhatian karena posisinya sebagai Wantimpres saat ini. Kedatangannya ke rumah Megawati diduga untuk membahas soal pelantikan Komjen Budi Gunawan yang sudah diusulkan oleh Wantimpres pada Presiden Jokowi. Usulan ini berbeda dengan โ€ŽTim Independen bentukan Jokowi yang justru mengusulkan pilihan tak melantik Komjen Budi Gunawan karena tersangkut kasus korupsi.โ€Ž

(bil/bar)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads