Kepala BNN Tepis Tudingan Isu Rekayasa Tes Urine dan Darah Christopher

Kepala BNN Tepis Tudingan Isu Rekayasa Tes Urine dan Darah Christopher

- detikNews
Kamis, 29 Jan 2015 13:55 WIB
Jakarta - Christopher Daniel Sjarif yang menjadi tersangka utama hilangnya nyawa 4 orang dalam kecelakaan maut di Pondok Indah, ternyata negatif narkoba. Hal ini diperkuat dari tes urin dan darah yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Padahal, saat pertama kali ditangkap, Christopher mengaku sempat menggunakan narkoba jenis LSD sebelum kecelakaan terjadi. Muncul isu-isu liar termasuk dugaan rekayasa dalam tes urine dan darah tersebut?

"Yang jelas, di sini kami cuma melakukan sejumlah tes, dan hasil tesnya seperti itu. Memang seperti itu adanya," ujar Kepala BNN, Komjen Anang Iskandar kepada wartawan seusai Rakor dengan sejumlah menteri di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (29/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anang juga melanjutkan, BNN hanya memiliki wewenang sebatas memeriksa sampel urin dan darah, tanpa harus berasumsi dan berpedoman kepada keterangan awal yang diberikan tersangka kepada polisi.

"Kalau hasil labnya negatif ya kita bilang negatif. Masa negatif kita bilang positif, kan namanya mengada-ada," kata Anang.

Menurutnya, pengakuan awal tersangka masih belum cukup kuat untuk dijadikan sebagai alat bukti. Sehingga harus ada faktor penguat lainnya, tanpa harus berkesimpulan.

"Pengakuan itu tidak cukup kuat untuk dijadikan sebagai alat bukti, harus diperkuat denganโ€Ž hal lain, seperti uji lab, dan kesaksian lain," jelasnya.

"Kan setelah ini akan dites lagi di Dokkes Polda Metro. Jadi kami di sini memang diperintahkan untuk melakukan tes, ternyata hasilnya negatif, maka itu yang disampaikan" pungkas Anang.

(rni/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads