"Mobil itu terguling setelah ban kiri belakangnya pecah," kata petugas PJR tol Jatim 2 Aiptu Soleh kepada detikcom, Rabu (28/1/2015).
Soleh mengatakan, mobil itu terguling di lajur kanan sehingga sempat mengakibatkan kemacetan sekitar 500 meter. Saat dilakukan evakuasi, petugas kaget karena mencium bau menyengat dari dalam mobil.
"Dan setelah kami periksa, ternyata mobil itu memuat cukrik. Cukrik itu diangkut dari Tuban menuju Lumajang," lanjut Soleh.
Mobil itu memuat 43 dus isi cukrik dengan total 516 botol ukuran 1,5 liter. Sopir Elf, Kusnan (49), warga Jalan Basuki Rahmat, Tuban mengaku jika yang diangkutnya adalah cukrik. Kusnan mengaku ia hanya disuruh mengantarkan saja.
"Kami tidak percaya dengan pengakuan si sopir. Dar bau nya saja seharusnya dia sudah tahu," terang Soleh.
Soleh mengatakan bahwa penggunaan mobil tertutup untuk mengangkut cukrik adalah modus baru. Selama ini, cukrik biasanya diangkut menggunakan mobil pikap.
"Dengan mobil tertutup, kami tidak tahu isi muatannya. Kasus ini sendiri kami limpahkan ke Polda Jatim," tandas Soleh.
(iwd/fat)