Kabasarnas: Tak Ada Penghentian, Operasi Pencarian Korban Tetap Berlanjut

Jakarta - Atas dasar perintah Panglima TNI Jenderal Moeldoko, pasukan TNI ditarik dari Selat Karimata, Kalimantan Tengah. Hal itu menurut Kepala Basarnas Marsdya FHB Soelistyo bukan berarti pencarian korban korban pesawat AirAsia QZ8501 dihentikan.

"Saya tegaskan di sini, operasi pencarian tetap berlanjut. Sekali lagi tetap berlanjut," kata Soelistyo dalam jumpa pers di kantornya, Jl Angkasa, Kebayoran, Jakarta, Rabu (28/1/2015) pukul 10.15 WIB.

Soelistyo menjelaskan penarikan pasukan TNI sudah dikoordinasikan dengan Basarnas. Hal itu tidak ada kaitannya dengan operasi pencarian korban. Penarikan dilakukan karena dalam 2 hari terakhir, tak ada jenazah yang ditemukan personel TNI. Selain itu, pasukan TNI sudah menjalankan skenario.

"Terima kasih kepada unsur TNI telah melakukan skenario," kata Soelistyo yang didampingi pejabat Basarnas, KNKT, dan tim DVI.

Skenario yang dimaksud adalah rencana pasukan TNI melakukan evakuasi korban dan mengangkat badan pesawat sejak tanggal 17 Januari 2014. Selama 10 hari terakhir, TNI telah berupaya maksimal. Badan pesawat gagal diangkat dan diputuskan unsur TNI kembali ke pangkalan.

Hingga saat ini jenazah yang telah ditemukan sebanyak 70 dan 92 masih dicari.


(try/nrl)