Penertiban yang dilakukan sejak pukul 05.00 Wib, Rabu (28/1/2015) ini nyaris tak ada perlawanan hingga penertiban mudah dilakukan.
Dari pantauan detikcom, penertiban dimulai dari utara Jalan Semarang (perbatasan Jalan Pasar Turi) hingga selatan (pertigaan Jalan Tembok-Jalan Arjuna). Penertiban yang dipimpin langsung Kasatpol PP Kota Surabaya, Irvan Widyanto ini dimulai dari sisi barat (arah Jalan Arjuna).
"Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Selain menertibkan lapak yang ada di atas saluran, kita juga mengecat pembatas jalan bersama pegawai kelurahan dan kecamatan. Itu yang kita lakukan pagi ini," kata Irvan.
Tidak semua ditertibkan dan diangkut petugas. Beberapa PKL diberi sosialisasi agar tidak berjualan di atas saluran.
"Kita lebih banyak mengimbau ke pemilik lapak dan toko untuk membongkar sendiri. Jika ke depan kita pantau masih bandel baru kita tertibkan," imbuh mantan Camat Rungkut ini.
Di sela-sela memimpin penertiban dan pengecatan pembatas jalan, Irvan mendapat keluhan dari warga yang ingin pohon d idepan rumahnya dirampingkan karena mengganggu kabel listrik.
"Pak, pohon di depan saya itu kalau hujan selalu goyang-goyang, apalagi sekarang hujannya selalu disertai angin. Kalau bisa dirampingkan," ujar dua orang ibu-ibu.
Irvan pun langsung mengajak kedua ibu tersebut untuk melihat pohon yang dikeluhkan. "Anggota ada yang bawa gergaji besi. Tolong dirampingkan," perintah Irvan sambil menghubungi Dinas PU agar mengecek PJU.
(ze/fat)