Januari, 4 Pasien DB di Situbondo Meninggal Dunia

Januari, 4 Pasien DB di Situbondo Meninggal Dunia

- detikNews
Selasa, 27 Jan 2015 17:30 WIB
Foto: Ghazali Dasuqi
Situbondo - Jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) di Situbondo meningkat. Selama Januari 2015, RSU dr Abdoer Rahem merawat 35 pasien DBD. Sebanyak 4 diantaranya meninggal dunia. Kebanyakan pasien DBD anak-anak berusia 5 hingga 12 tahun.

"Yang sekarang masih menjalani rawat inap di ruang anak sebanyak 9 pasien," kata H Imam Hidayat kepada detikcom, Selasa (27/1/2015).

Kabag TU RSU Situbondo itu menambahkan, jumlah pasien DBD bulan Januari ini cenderung meningkat. Sebelumnya di bulan Desember 2014, pasien DBD yang dirawat di RSU milik Pemkab Situbondo hanya 24 orang. Dari angka tersebut, seorang pasien meninggal dunia.

"Jadi, kalau ditotal sejak Desember sampai sekarang, penderita DBD yang dirawat di RSU sudah 59 pasien. Sebanyak 5 di antaranya meninggal dunia. Mereka berasal dari Kecamatan Mangaran, Panji, Kecamatan Kota, dan dua pasien dari Kecamatan Bungatan," papar owner RS Mitra Sehat Situbondo itu.

Akibat melonjaknya pasien penderita DBD, UPF Anak RSU dr Abdoer Rahem Situbondo jadi penuh. Bahkan, sebagian pasien terpaksa dirawat di lorong ruangan. Salah satu penderita DBD bernama Heni, bocah berusia 8 tahun.

Bocah asal Desa/Kecamatan Mangaran itu baru sehari menjalani perawatan intensif di RSU dr Abdoer Rahem Situbondo. Heni dipastikan terkena DBD, setelah diperiksa ke salah satu dokter.

"Makanya langsung disuruh rujuk ke sini (RSU Situbondo, red). Karena penuh, ya terpaksa cucu saya dirawat di sini. Tidak apa-apa, yang penting cucu saya cepat sembuh," tandas Yuni, nenek pasien Heni.

Imam Hidayat menandaskan, meningkatkan penderita DBD di Situbondo disebabkan faktor cuaca. Gejala awal DBD biasanya penderita mengalami demam tinggi selama tiga hari, yang diserta gejala nyeri pada ulu hatinya. Para orang tua diimbau waspada dengan putra-putrinya yang menderita gejala demikian.

"Harus segera dibawa ke dokter. Karena jika tidak cepat mendapat penanganan bisa menyebabkan kematian. Untuk menghindari DBD, warga harus terus menjaga kebersihan di lingkungannya, termasuk menjalankan program 3 M (Menutup, Menguras, Menimbun)," pungkas H Imam Hidayat.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.