Selain Mengaku sebagai Staf Jokowi, 'Penipu' Ganjar Juga Bilang dari KPK

Semarang - Tiga orang datang menemui Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Salah satunya mengaku sebagai staf kepresidenan Jokowi dari Kementerian Sekretariat Negara. Satu lagi mengaku dari KPK. Komisi Pemberantasan Korupsi?

"Ternyata KPK yang dimaksud Komite Penegak Keadilan," tutur Ganjar di kantornya, Jl Pahlawan Semarang, Selasa (27/1/2015).

Tiga orang tersebut ditemui Ganjar di ruang kerja sekitar pukul 10.30 WIB. Namanya Supriadi (staf kepresidenan), Rizal (KPK), dan Sarjono (Sopir). Mereka beralasan melakukan monitoring koordinasi soal anggaran dan bencana Banjarnegara. Karena mulai curiga, Ganjar langsung memotong omongan.

"Saya cut begitu ngomong anggaran, Banjarnegara, dan tata usaha. Masak saya tidak tahu staf khusus presiden, aneh betul. Apa enggak reti aku ki sopo ngono lho (Apa tidak tahu aku ini siapa?). Kok kendel banget (kok berani sekali), luar biasa," tegasnya.

Saat itu juga, Ganjar menelepon Mensesneg Pratikno. Telepon diterima staf karena Pratikno sedang rapat. "Ternyata tidak ada (nama Supriadi). Terus saya suruh mampir saja ke kantor polisi," ujarnya.

Supardi diperkirakan sudah mempersiapkan segalanya untuk bertemu pucuk pimpinan Pemprov Jateng. Terbukti, ia memakai pakaian safari lengkap dengan pin di kerah kanan dan dada kiri. Saat ini, ketiganya diperiksa di Mapolda Jateng.


(alg/try)