Badai Salju Dahsyat Lumpuhkan Wilayah Timur AS, Warga Dilarang Keluar

Badai Salju Dahsyat Lumpuhkan Wilayah Timur AS, Warga Dilarang Keluar

- detikNews
Selasa, 27 Jan 2015 10:27 WIB
Reuters
New York - Badai salju dahsyat yang melanda New York serta wilayah timur laut Amerika Serikat lainnya memicu kekacauan bagi lebih dari 60 juta warga. Wilayah New York pun ditutup dan warganya dilarang bepergian.

Penutupan kota New York ini tergolong langka dan tidak pernah dilakukan semenjak Badai Super Sandy menghancurkan wilayah tersebut pada 2012 lalu. Badai terbesar dalam sejarah ini berpotensi mempengaruhi 20 persen populasi AS.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (27/1/2015), Dinas Cuaca Nasional atau National Weather Service (NWS) mengingatkan, badai musim dingin ini sangat membahayakan nyawa manusia dan mampu memicu salju setebal 90 cm di beberapa wilayah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedikitnya enam negara bagian yang ada di wilayah timur menyatakan darurat nasional. Negara-negara bagian tersebut adalah New York, New Jersey, Connecticut, Rhode Island, Massachusetts dan New Hampshire.

Ribuan jadwal penerbangan pun dibatalkan, transportasi massal tidak beroperasi, sekolah dan kantor ditutup. Warga diimbau untuk tetap tinggal di dalam rumah masing-masing.

Gubernur New York Andrew Cuomo menetapkan larangan bepergian bagi semua warganya. Hanya kendaraan darurat yang bersiaga di jalanan. Bagi warga yang melanggar larangan bepergian tersebut, akan didenda US$ 300 (Rp 3,7 juta).

Otoritas negara bagian Connecticut dan Massachusetts juga memberlakukan larangan yang sama, terutama bagi penggunaan kendaraan di tengah badai salju.

"Jika Anda berada di dalam mobil Anda dan Anda mengemudi di jalan, kota, desa manapun, tidak masalah, tapi setelah pukul 23.00 waktu setempat, secara teknis Anda telah melakukan tindak kriminal," tegas Cuomo.

"Ini bisa menjadi persoalan hidup dan mati, jadi kewaspadaan sangat diperlukan," imbuhnya.

Sementara itu menurut jasa pelacakan penerbangan FlightAware, sekitar 3 ribu penerbangan, terutama dari bandara-bandara di New York dan Boston terpaksa dibatalkan akibat cuaca buruk. Otoritas New York menyatakan, seluruh penerbangan di Bandara LaGuardia pada Selasa (27/1) waktu setempat telah dibatalkan.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads