Ratusan orang yang terdiri dari saudara, tetangga dan kerabat ikut menyaksikan prosesi pemakaman Wanti. Dinaungi tenda berwarna putih, perlahan-lahan petugas dari Lanud Hussein Sastranegara menurunkan peti jenazah dengan menggunakan tali tambang berwarna biru.
Keluarga maupun kerabat dari AirAsia tampak iklhas. Tidak ada tangis histeris yang melepas putri bungsu dari Aan Somah dan Manah tersebut. Namun tetesan air mata tak bersuara itu mengisyaratkan duka mendalam atas kepergian orang terkasihya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini memang mendadak, saat menerima kabar kami langsung menyiapkan pemakaman. Keluarga ikhlas karena ini musibah," ujar Aji Sutisna (43) salah seorang saudara Wanti.
Keluarga kini sudah tidak lagi harap-harap cemas menunggu kabar dari pramugari cantik tersebut. Wanti sudah beristirahat dengan tenang di samping makam neneknya. Have a safe 'flight' Wanti, 'terbanglah' dengan tenang.
(avi/rvk)