Hal ini dikarenakan Anies ‎Dekasani (25) berangkat dan menjadi TKW setelah mendapat promo saat bersekolah di SMKN 8.
"Nanti saya akan koreksi lagi," kata Risma di ruang kerjanya di Balai Kota Surabaya, Senin (26/1/2015).
Namun Risma mengaku sangat mendukung apa yang dilakukan Anies. Sebab orang nomor 1 di Pemkot Surabaya ini menilai Anies mempunyai kemampauan.
"Saya sebenarnya mendukung karena buktinya dia (Anies) mampu, meski akhirnya dia tidak betah," lanjut dia.
Dirinya juga akan mengambil langkah menginventaris dan mengecek apakah masih ada warga Surabaya yang menjadi TKI di Malaysia dan bernasib sama seperti Anies.
"Kita akan koordinasikan dengan Pak Pomo (Supomo, Kadinsos) agar berkoordinasi dengan KBRI di sana," pungkas dia.
(ze/fat)