Ganjar: Jokowi Jangan Ragu, Harus Save KPK-Polri!

Ganjar: Jokowi Jangan Ragu, Harus Save KPK-Polri!

- detikNews
Minggu, 25 Jan 2015 17:55 WIB
Jakarta - Semakin banyak pihak mendesak Presiden Joko Widodo mengambil langkah tegas mengakhiri Cicak vs Buaya Jilid III. Gubernur Jateng dari PDIP Ganjar Pranowo mendorong Jokowi mengambil langkah terbaik untuk menyelamatkan kedua institusi.

"Ini nggak ada persoalan politik? Ada. Kasus BG, BW dan Adnan Pandu, hanya Presiden yang bisa ambil alih, nggak boleh sungkan," kata Ganjar kepada wartawan usai mengikuti diskusi publik bersama LSI di kantornya, Jl Terusan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (25/1/2015).

Setiap langkah, menurut Ganjar, selalu ada konsekuensinya. Namun Presiden tentu punya pertimbangan sendiri untuk mengambil langkah besar tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ambil langkah. Ada risikonya. Misal Presiden undang pimpinan lembaga negara. Ambil mungkin pimpinan partai. Jangan lama-lama. Itu hak beliau. Saya kira Jokowi ngerti umpan lambung," sambungnya.

Terkait pidato Jokowi saat di Istana Bogor yang terkesan datar dan tidak memberi solusi terhadap masalah KPK Vs Polri, Ganjar punya pendapatnya sendiri. Dia menilai kedua institusi hukum negara tersebut harus dilindungi dari intervensi politik.

"Dalam waktu dekat harus selesai. Harus save KPK. Harus save Polri," tegas Ganjar.

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads