"Para penyelam dari tim marinir mereka menerobos dan mencoba masuk untuk menyingkirkan serpihan-serpihan didalam main body namun kondisi sangat susah karena kabel-kabel berantakan seperti sarang laba-laba," ujar Direktur Operasional Basarnas Marsma SB Supriyadi di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalteng, Sabtu (24/1/2015).
Kemudian, saat penyelam hendak menarik kabel-kabel yang berantakan air menjadi keruh. Alhasil kondisi tersebut mengganggu jarak pandang penyelam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehingga saat ini penyelam berusaha untuk mengevakuasi jenazah sebanyak mungkin di dalam badan pesawat dengan menyingkirkan serpihan-serpihan terlebuh dahulu.
"Penyelam sebelumnya sudah berhasil masuk bodi pesawat sepanjang 1 meter, semoga hari ini dapat lebih jauh masuknya dan banyak jenazah yang dapat dievakuasi," jelas Supriyadi.
(tfn/gah)