Hal ini disampaikan oleh Bambang saat tiba di kediamannya di Depok, Jawa Barat, Sabtu (24/1/2015). Dia menceritakan, ada hal yang tak biasa saat kemarin. Pertama, dia terlambat, lalu Kapolsek mengatur lalin.
"Nggak tahu saya, tapi hari ini agak nggal biasa, satu nganternya agak terlambat biasanya jam 6, tadi setengah 7. Tadi kapolsek sudah ngatur lalin," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan itu, BW kembali menegaskan bahwa dia diborgol. Tadinya bahkan hendak diikat di bagian belakang, namun belakangan jadi di bagian depan.
"Iya memang begitu," tambahnya.
"Sebenarnya setiap jabatan ada risiko, resiko terbesar saya ialah kriminalisasi, resiko terbesar, ya udah saya menyiapkan itu saja, termasuk keluarga," jelasnya.
(mad/ndr)