Tak Terlalu Sulit Simpulkan Penangkapan BW Tindakan Balas Dendam

Penangkapan Bambang Widjojanto

Tak Terlalu Sulit Simpulkan Penangkapan BW Tindakan Balas Dendam

- detikNews
Jumat, 23 Jan 2015 15:58 WIB
Jakarta - Banyak pihak yang mengecam penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (BW) oleh Bareskrim Polri. Bahkan, ada yang berpendapat penangkapan oleh Polri terhadap BW merupakan tindakan balas dendam terkait penetapan tersangka Komjen Pol Budi Gunawan oleh KPK.

“Tidak terlalu Sulit menyimpulkan penangkapan BW merupakan tindakan balas dendam (revenge). Saya khawatir kriminalisasi terhadap BW akan menimbulkan efek yang meluas, termasuk tergerusnya kredibilitas pemerintahan saat ini di mata rakyat,” kata mantan plt pimpinan KPK Mas Achmad Santosa di kantor KPK saat diminta pendapat mengenai penangkapan BW, Jumat (23/1/2015).

Pria yang kerap disapa Ota ini berharap Presiden segera dapat mengatasi dampak terkait penangkapan BW. “Apabila tidak dapat dihandle dengan baik oleh Presiden, maka dampaknya terhadap stabilitas politik, keamanan, dan kepercayaan pelaku ekonomi juga akan terganggu,” ujar dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penangkapan BW, lanjut Ota, merupakan distorsi serius dalam berikhtiar membangun negara hukum yg demokratis. “Perwujudan cita-cita negara hukum sebagai mana dijanjikan dalam platform nawa cita sepertinya semakin berat untuk direalisasikan. Saya tidak tahu lagi bagaimana Presiden merealisasikan negara hukum yang demokratis dan mewujudkan niat memberantas korupsi,” ujar dia.

BW ditangkap Bareskrim Polri seusai mengantar anaknya sekolah di SDIT Nurul Fikri, Depok. Dia yang masih mengenakan sarung, baju koko, dan kopiah itu ditangkap polisi yang sebagian besenjata laras panjang di pinggir jalan. Polisi menangkap BW dengan disangkakan mengarahkan kesaksian palsu sidang sengketa pilkada Kotawaringin Barat tahun 2010 di Mahkamah Konstitusi.

(asy/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads