Demo Bawa Nisan, Aktivis Antikorupsi Semarang: Ini Cicak Vs Kebun Binatang

Penangkapan Bambang Widjojanto

Demo Bawa Nisan, Aktivis Antikorupsi Semarang: Ini Cicak Vs Kebun Binatang

- detikNews
Jumat, 23 Jan 2015 15:12 WIB
(Foto: Angling Adhitya P/detikcom)
Semarang - Aktivis anti korupsi, Komite Komite Penyelidikan Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) Jawa Tengah, KAMMI, dan akademisi berunjuk rasa meminta Bambang Widjojanto dibebaskan. Mereka membawa nisan dan melakukan doa bersama di depan patung Pangeran Diponegoro di Jalan Pahlawan Semarang.

Demonstran menghujat tindakan polisi yang menangkap pimpinan KPK tersebut pagi tadi. Mereka menganggap kali ini bukan cicak vs buaya, namun cicak vs isi kebun binatang.

"Ini sudah cicak vs isi kebun binatang, ada tikus, banteng, babi dan binatang rakus lainnya," ujar koordinator KP2KKN, Eko Haryanto, di depan patung Pangeran Diponegoro Jalan Pahlawan, Jumat (23/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini mengada-ada. Jokowi buktikan kenegarawananmu," imbuh Eko.

Diantara para demonstran, turut hadir Mantan Wakil Wali Kota Semarang, Mahfudz Ali yang juga menyuarakan Save KPK. Mahfudz mengatakan dirinya prihatin dengan penangkapan BW. Menurutnya hal itu merupakan salah satu cara pelemahan terhadap KPK yang kinerjanya selama ini sudah nilai baik.

"Ini aksi solidaritas. Selama ini diakui sebagai lembaga kredibel. Apa yang dilakukan KPK sejauh ini tebukti di persidangan. Apa yang dilakukan KPK membuat rakyat percaya," kata Mahfudz.

Mereka kemudian melakukan aksi jalan mengelilingi patung Pangeran Diponegoro kemudian menaruh poster-poster bertuliskan tuntutan mereka. Salah satu orang memegang nisan bertuliskan "RIP Republik Indonesia" dan lainnya menengadahkan tangan berdoa.

"Innalillahi wainnailahi rojiun. Ini bentuk keprihatinan kita," pungkas Mahfudz.

(alg/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads