Inggris: Koalisi Internasional Butuh 2 Tahun Untuk Usir ISIS dari Irak

London, - Perang melawan kelompok radikal ISIS di Irak masih akan terus berlangsung. Bahkan koalisi internasional untuk memerangi kelompok ISIS butuh waktu hingga dua tahun untuk bisa mengusir para militan itu dari Irak.

Demikian disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris Philip Hammond pada media Sky News seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis (21/1/2015).

Dikatakan Hammond, upaya memberantas ISIS akan butuh waktu.

"Ini tak akan selesai dalam tiga bulan atau enam bulan. Ini akan berlangsung setahun, dua tahun untuk mengusir ISIL (IS) keluar dari Irak, namun kita sedang melakukan hal-hal yang perlu dilakukan guna menghentikan perlawanan," tutur Hammond.

Hammond pun memuji pasukan Irak yang telah memiliki banyak kemajuan. Dikatakan Hammond, koalisi internasional membantu membangun kembali pasukan Irak sehingga mereka bisa melancarkan operasi darat berkesinambungan terhadap kelompok ISIS. Namun diingatkan Hammond, hal itu merupakan proses panjang.

"Butuh waktu berbulan-bulan lagi sebelum mereka siap memulai operasi tempur yang signifikan," tandas Hammond.

Hal tersebut disampaikan pejabat tinggi Inggris itu sebelum menjadi tuan rumah pertemuan 21 anggota koalisi anti-ISIS yang digelar di London, Inggris.

Pertemuan yang juga dihadiri Menlu Amerika Serikat John Kerry ini, akan membahas cara-cara untuk meningkatkan kampanye melawan ISIS di Suriah, Irak dan lainnya. Antara lain dengan meningkatkan cara-cara militer, menghentikan pendanaan kelompok ISIS dan menghentikan aliran para pejuang asing. Ini merupakan pertama kalinya koalisi anti-ISIS bertemu sejak serangan-serangan di Paris, Prancis yang menewaskan 17 orang.

(ita/ita)