“Ini bukan antara PDIP dengan Pak Abraham Samad. Pertemuan antara saya, Hasto Kristiyanto, dengan satu orang saksi yang diinisiasi oleh orang dekat Samad,” kata Hasto saat jumpa pers di The Capital Residence, Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (22/1/2015).
Dia bilang, ada 6 kali pertemuan rahasia yang terjadi saat itu. Namun saat dikejar bukti-bukti pertemuan itu, Hasto tak menjawab permintaan wartawan. Dia hanya menyebut mempunyai satu foto pertemuan tapi tak menunjukkannya kepada awak media.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, keterlibatan para tokoh yang kini jadi menteri Jokowi, jelas Hasto, mulai terjadi pada pertemuan ke empat. “Kami merancang pertemuan di Hotel bintang 5 di Yogyakarta, termasuk pertemuan Hendropriyono dengan mereka yang sekarang ditunjuk menjadi menteri,” ujarnya.
Untuk memperkuat pernyataannya, Hasto menyatakan siap bersaksi di hadapan Komite Etik KPK. Bahkan, dia mengklaim, mantan Kepala BIN Hendropriyono dan beberapa menteri-menteri kabinet Jokowi-JK juga siap bersaksi soal pertemuan itu.
“Saya datang atas inisiatif saya, dan saya juga hubungi Bapak Hendropriyono dan siap jika KPK minta keterangan dari Pak Hendro,” pungkasnya saat ditanya apakah semua pertemuan dan konferensi pers hari ini atas sepengetahuan Ketum PDIP, Megawati.
(ros/vid)