Menlu Amerika Serikat John Kerry dan Menlu Inggris Philip Hammond menjadi tuan rumah pertemuan yang melibatkan 21 negara yang bekerja sama untuk menghadapi kelompok ISIS di Suriah dan Irak. Ini merupakan pertama kalinya koalisi internasional anti-ISIS bertemu setelah serangan-serangan di Paris, Prancis yang menewaskan 17 orang.
"Para teroris ingin memisahkan kita, namun sebenarnya, aksi-aksi mereka justru berdampak sebaliknya, mereka menyatukan kita... dengan tekad yang lebih kuat, resolusi yang lebih besar guna menyelesaikan pekerjaan. Dan itulah yang akan kita bahas di London," tutur Kerry seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (22/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan ke kantor majalah satir Charlie Hebdo dan supermarket Yahudi di Paris beberapa hari lalu, semakin menimbulkan kekhawatiran akan bahaya yang ditimbulkan oleh para jihadis terlatih, yang kembali ke tanah air mereka setelah bertempur bersama ISIS di Irak dan Suriah.
Sebelumnya, badan kepolisian Eropa, Europol memperkirakan, sekitar 5 ribu warga Uni Eropa telah pergi bergabung dengan militan ISIS di Suriah dan Irak.
(ita/ita)