Aksi Solidaritas, Aktivis Desak Polisi Usut Tuntas Penembakan Mathur

Aksi Solidaritas, Aktivis Desak Polisi Usut Tuntas Penembakan Mathur

- detikNews
Kamis, 22 Jan 2015 13:47 WIB
Foto: Rois Jajeli/detikcom
Surabaya - Massa dari berbagai LSM yang tergabung dalam Koalisi Anti Kekerasan (KAK) menggelar aksi solidaritas terhadap korban penembakan Mathur Husyairi, aktivis antikorupsi di Bangkalan. Mereka mendesak polisi segera menangkap pelaku hingga otak penembakan.

"Kami meminta aparat kepolisian untuk segera menangkap pelaku hinggga otaknya. Kami berikan waktu sampai satu bulan, kalau tidak bisa menangkap pelakunya kami akan terus turun jalan," ujar salah satu orator saat berorasi di depan Gedung Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Kamis (22/1/2015).

Dalam aksinya, massa KAK ini mengusung berbagai poster dan spanduk yang diantaranya bertuliskan 'Stop pembantaian aktivis', 'Save aktivis Bangkalan', 'Hentikan kekerasan pada aktivis dan jurnalis pembela hak rakyat', 'Stop Cuk kekerasan'.

Korlap KAK Edi Firmanto mengatakan, Mathur adalah pemberani yang pernah melaporkan dugaan korupsi ke KPK pada proyek pembangunan Pelabuhan Madura Industrial Seaport City di Kecamatan Socah Bangkalan dan kasus-kasus lainnya.

"Bagi kami, Mathur adalah sebagian dari banyaknya para aktivis Pro Demokrasi yang mengalami kekerasan yang selama ini terjadi di negeri sendiri," ujarnya.

Ia mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus penembakan Mathur dan menangkap pelaku serta mengadili juga siapa otak dibalik kasus penembakan aktivis.

"Tuntaskan kasus-kasus korupsi yang melibatkan aparat penegak hukum serta pejabat pemerintahan," katanya.

"Ciptakan rasa aman dan kondusif kepada masyarakat sesuai tugas Polri sebagai pengayom dan pelindung masyarakat," tandasnya.


(bdh/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.