"Sudah 9 saksi kami mintai keterangan," kata Kapolres Bangkalan AKBP Soelistijono, Kamis (22/1/2015).
9 Saksi yang sudah dimintai keterangan yakni 7 orang dari kerabat korban yang tinggal di rumah Mathur di Jalan Teuku Umar Kota Bangkalan. Sedangkan 2 saksi lainnya yakni teman korban yang sempat melakukan pertemuan di Surabaya.
Namun kata mantan Kasubdit Gakkum Ditpolair Polda Jatim ini, keterangan saksi belum ada yang melihat langsung kejadian penembakan maupun pelakunya.
"Saksi yanga da di rumah korban tidak ada yang melihat kejadian penembakan. Mereka keluar setelah mendegar suara tembakan," tuturnya sambil menambahkan, saksi dari adik dan keponakan korban langsung melompat pagar karena pintu pagarnya masih kondisi terkunci.
"Saksi hanya melihat pelaku yang jaraknya sekitar 10-15 meter. Saksi tidak tahu identitas pelaku maupun jenis sepeda motor pelaku. Hanya mendengar suara sepeda motor jenis 2 tak," katanya.
Sedangkan 2 saksi lainnya tidak melihat kejadian. Pasalnya, ketika sama-sama perjalanan pulang ke arah Bangkalan, korban mendahului ketika temannya sedang mengisi BBM di SPBU.
"Korban sendirian mengendarai mobil. Sedangkan satu mobil lainnya dua temannya. Temannya juga tidak mengetahui kejadian penembakan dan baru dikabari sekitar pukul 02.00 wib dinihari," tandasnya.
(bdh/bdh)