Dua Warga Meninggal Dunia Terserang DB, Dinkes Sumenep Nyatakan KLB

Dua Warga Meninggal Dunia Terserang DB, Dinkes Sumenep Nyatakan KLB

- detikNews
Kamis, 22 Jan 2015 10:59 WIB
Foto: Ahmad Rahman
Sumenep - Sebanyak 168 warga Sumenep terserang demam berdarah (DB) sejak awal Januari 2015 hingga hari ini. Dari 168 pasien, dua orang meninggal dunia. Mereka dari Kecamatan Kota Sumenep dan Kecamatan Batang-Batang.

Banyaknya jumlah pasien di ujung timur Pulau Madura karena gigitan nyamuk ini menyebabkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB). Apalagi kebanyakan penderitanya anak-anak.

"Saya khawatir sekali soalnya di sebelah rumah saya ini sudah ada yang kena DB kemaren," kata Sumiyati (45), warga Perumahan Satelit Desa Kolor Kecamatan Kota Sumenep, Kamis (22/1/2015).

Dia menjelaskan, dari 168 penderita itu tersebar di 78 desa dan 18 kecamatan dari 27 kecamatan di Kabupaten Sumenep. Dan dua orang meninggal dunia karena terlambat ditangani.

"Sejak awal Januari sampai sekarang ada 168 penderita, dua orang meninggal dunia," jelas Kepala Bidang Pengendalian Masalah Penyakit Dinkes Sumenep, Dwi Regnani.

Sementara tahun 2014, jumlah penderita DB mencapai 318 dan korban meninggal dunia tidak ada. Sedangkan dari 18 kecamatan yang terjangkit DB, jumlah terbanyak dari Kecamatan Saronggi yakni 50 kasus tersebar di tiga desa dan Kecamatan Kota Sumenep 32 kasus tersebar di 13 desa.

"Kami sudah mengupayakan melalui pemberantasan sarang nyamuk atau fogging," tambah Dwi Regnani.

Selain melakukan fogging, dinkes mengimbau masyarakat agar ikut melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan melakukan 3 M yaitu menguras, menutup dan mengubur tempat-tempat yang menjadi genangan air dan kotoran.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.