Permukiman Liar di Kolong Jembatan Layang Kampung Melayu Dibongkar Satpol

Jakarta - Pemerintah Kotamadya Jakarta Timur hari ini melakukan penertiban permukiman liar di kolong jembatan layang Kampung Melayu, Jalan Abdullah Syafei, Jakarta Timur. Dalam penertiban ini ada sekitar 80 kartu keluarga atau sekitar 250 jiwa.

Dari pantauan Kamis (22/1/2015), penertiban ini sudah dimulai sejak pukul 09.00 WIB. Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, memimpin langsung penertiban ini. Selain walikota, ada Camat Jatinegara Sofyan Taher serta Lurah Kampung Melayu Bambang Pangestu.

Sekitar 200 petugas gabungan dari Satpol PP, Sudin Kebersihan, Sudin Perhubungan ikut langsung penertiban pemukiman liar ini. Ada pula puluhan petugas PLN untuk bersiaga mencabut aliran listrik liar.

"Pak jangan dihancurin. Kita baru datang semalam. Tolong pak," ujar sejumlah warga yang mengiba kepada Satpol PP.

Namun, permintaan itu tidak ditanggapi para Satpol PP. Mereka tetap menertibkan bangunan liar tersebut.

"Hancurin saja. Kalau dibiarin datang, datang terus. Jadi ramai," kata perwakilan Satpol PP.

Hingga sekarang, penertiban pemukiman liar ini masih berlangsung. Warga cukup kooperatif dan tidak melakukan perlawanan. Sebagian dari mereka bahkan pasrah dengan membereskan barangnya ke truk yang disiapkan Pemkot Jakarta Timur.

(hat/try)