Mahasiswi Meninggal saat Latihan Menwa, UGM Simpulkan Tak Ada Kekerasan

Sleman - Universitas Gadjah Mada (UGM) memastikan tidak ada tindak kekerasan dalam latihan dasar/penerimaan anggota baru Resimen Mahasiswa (Menwa), mahasiswi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Piky Puspitasari (19).

Kegiatan dilaksanakan mulai hari Sabtu (17/1/2015) hingga Senin (19/1/2015) di Lembah UGM dan Babarsari, Sleman itu sudah mendapat izin dari universitas dan sesuai dengan standar yang sudah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.

"Kami berduka mendalam atas meninggalnya Piky Puspitasari. Dia adalah mahasiswa yang sangat bersemangat dalam mengikuti perkuliahan dan juga dalam aktivitas di Menwa," kata Kepala Humas UGM, Wiwit Wiijayanti, kepada detikcom, Rabu (21/1/2015).

Menurut Wiwit, Piky meninggal saat pemanasan sebelum kegiatan meluncur dengan tali di jembatan Babarsari. Kegiatan tersebut dilakukan pada hari kedua latihan dasar bagi anggota baru Menwa UGM. Namun sebelumnya dia sempat mengalami pingsan dua kali.

Saat pingsan lagi, dia dibawa oleh panitia ke rumah sakit terdekat di RS Sadewa Babarsari, namun jiwanya tidak tertolong,

"UGM sudah membantu menyelesaikan proses pengurusan di rumah sakit dan pengiriman jenazah ke rumah duka di Desa Srimulyo Kecamatan Piyungan Bantul. Dia dimakamkan pada hari Selasa (20/1/2015) siang," katanya.

Wiwit menambahkan UGM juga sudah melakukan investigasi kepada panitia penyelenggara kegiatan. Berdasarkan keterangan panitia dipastikan tidak ada tindak kekerasan dalam latihan tersebut. Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan standar yang sudah digunakan selama ini.

(bgs/try)