Warga menghadang dengan membuat blokade dari bambu dan membentangkan spanduk protes jalan rusak tepatnya di perempatan Bedali, Ngancar. Warga mengeluhkan ruas jalan yang rusak parah akibat aktivitas kendaraan roda 4 khususnya truk pasir dan bus patas.
"Ini banyak jalan rusak, berlubang akibat kendaraan kendaraan besar melintas," kata Korlap Aksi, Ryan Pribadi, Rabu (21/1/2015).
Jalan rusak itu, jelas Ryan, berdampak banyaknya kecelakaan yang terjadi di jalan tersebut. Dari pantauan detikcom, sejumlah kendaraan mulai kendaraan pribadi, truk hingga bus diberhentikan paksa oleh warga dan dilarang melanjutkan perjalanan.
Warga juga sempat mengejar truk pasir yang mencoba berbalik arah saat mengetahui warga menghadang di perempatan. "Pokoknya khususnya truk pasir dilarang melintas di jalan ini," tegas Ryan.
(fat/fat)