TPU Penuh, Pemkot Beri Solusi Sistem Sewa atau Ditumpuk

TPU Penuh, Pemkot Beri Solusi Sistem Sewa atau Ditumpuk

- detikNews
Rabu, 21 Jan 2015 09:40 WIB
Foto: Zainal Effendi
Surabaya - Beberapa solusi ditawarkan Pemkot Surabaya mengatasi lahan pemakaman yang kian sempit. Diantaranya, makam yang tidak terawat atau sudah lama ditumpuk dengan makam lain atau sistem sewa.

Tapi pemkot tidak akan serta merta melakukan hal itu. Pengelola makam terlebih dulu meminta izin dari ahli waris.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya Chalid Buhari, penumpukan biasanya atas permintaan dari keluarga ahli waris, Selasa (20/1/2015).

"Untuk ditumpuk, jika itu satu keluarga diminta dan disetujui oleh keluarga yang duka," katanya.

Jika keluarga menolak ditumpuk, kata Chalid, pihaknya memberi solusi dengan menawarkan tanah makam yang lain. Namun bedanya dengan makam umum lainnya, TPU yang ada di Surabaya Timur dan Barat ini menggunakan sistem sewa per tiga tahun.

"Kalau TPU selain Babat Jerawat dan Keputih keluarga duka hanya bayar sekali Rp 200 ribu," imbuh Chalid. dekat.

Sedangkan di TPU Babat Jerawat dan Keputih, ahli waris harus membayar Rp 270 ribu per tiga tahun. "Untuk dua TPU, Babat Jerawat dan Keputih meski sudah ada yang lebih 3 tahun tidak ada yang ditumpuk," pungkas dia.


(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.