Christoper (23) ternyata mengambil alih kemudi Mitsubishi Outlander B 1658 PJE saat kendaraan melaju ke arah Pondok Indah. Kendali setir direbut dari tangan Sandi, sopir mobil yang terlibat tabrakan maut di jalan Arteri Pondok Indah.
Mulanya ada 3 orang dalam mobil Outlander, yakni Christoper, Sandi dan Muhammad Ali. "Di mobil bertiga dari Pacific Place," kata petugas Unit Laka Polres Jaksel, Brigadir Sigit Budi di Mapolres Jaksel, Rabu (21/1/2015).
Dalam perjalanan, Ali pemilik mobil Outlander, lebih dulu turun di Mayestik, Jaksel. Sedangkan sang sopir bersama Christoper melanjutkan perjalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi lantas berusaha mengontak Ali, namun dilarang Christoper. "HP direbut (Christooper) kemudian dibuang," tuturnya.
Cek-cok berlanjut kala Sandi mengambil HP yang dibuang di jalan sebelum mobil melewati Gandaria City. Saat itu pula, Christoper merebut setir mobil dan melaju kencang.
Mobil Outlander lantas menabrak 2 motor dekat Holland Bakrie. Christoper yang masih berstatus mahasiswa tetap melajukan mobil hingga menabrak 2 mobil dan 3 motor di dekat Halte TransJ Tanah Kusir.
Akibatnya 4 orang tewas dalam tabrakan maut ini. Christoper sempat dipukuli warga karena berusaha kabur meninggalkan mobil yang ringsek di bagian depan. Saat ini Christoper diperiksa di Unit Laka Polres Jaksel.
(fdn/bil)