"Wah itu jaraknya jauh (penemuan hidung pesawat) dari lokasi badan pesawat," ujar salah satu pilot TNI AU yang enggan disebutkan namanya, Selasa (20/1/2015).
Menurutnya, jarak penemuan hidung pesawat dengan main body kira-kira mencapai lebih dari 200 mil. Kemudian, jarak penemuan hidung pesawat sekitar 4 mil dari arah timur Pulau Marabatuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang nelayan yang tinggal di Desa Tanjung Nyiur, Gusung Karang, Pulau Sembilan, Kalimantan Selatan ini menemukan hidung pesawat di perairan Pulau Marabatuan pada pukul 17.00 Wita. Usai menemukan, nelayan melaporkan penemuan serpihan pesawat AirAsia QZ8501 itu kepada Polsek Pulau Sembilam.
Pada pukul 08.30 Wita dengan menggunakan speed boat, Pol Air Kalimantan Selatan mengantarkan hidung pesawat AirAsia QZ8501 ke Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
(tfn/aan)