"Ya jelas rugi. Untuk kompensasi saja buat per orang Rp 15 ribu. 1 pesawat ada 200 penumpang, tinggal dikalikan berapa dan penerbangan kita yang tertunda ada berapa," kata Airport Manager Lion Air , Kolid Widodo, di Bandara Juanda, Senin (19/1/2015).
Meski kompensasi ditanggung Angkasa Pura I, Kolid mengaku pihaknya tetap dirugikan atas penutupan tersebut. "Kalau parkir pesawat kita tidak kena charge karena penutupan dilakukan Angkasa Pura. Kalau hitungan parkir itu ngitungnya berat pesawat bukan perjam seperti mobil," ungkap dia.
‎Lion Air sendiri harus menunda 18 keberangkatan pesawatnya di Bandara Juanda tujuan domestik. "Ada 9 kedatangan yang kita tahan di bandara lain karena di sini ditutup," ujarnya.
Berdasarkan data PT Angkasa Pura I, setidaknya 38 kedatangan pesawat tertunda. Selain itu, ada 52 penerbangan tujuan Surabaya delay. Yang tak bisa landing dialihkan ke beberapa bandara terdekat seperti Denpasar, Solo, dan Bali.
(ze/try)