Brigadir Riko dari Satuan Kriminal Umum Polresta Depok mengatakan, upaya awal yang akan dilakukan pihaknya adalah dengan menyebar poster orang hilang ke berbagai tempat publik. Dia juga akan memanfaatkan sarana media.
"Setelah itu pemanggilan saksi," kata Riko kepada detikcom di Polresta Depok, Jl Margonda, Senin (19/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini belum ada indikasi pidana, karena orang hilang. Sekarang polisi sifatnya memberi bantuan. Peran proaktif keluarga juga turut membantu," jelasnya
Apakah bakal memeriksa juga CCTV Apartemen Margonda Residence, tempat tinggal Danny? Riko belum bisa memastikannya.
"Ini bentuk upaya awal, kita belum ada. Baru masuk hari ini ke krimum surat laporannya, baru masuk disposisi," jawabnya.
Kronologi hilangnya Danny:
Minggu 11 Januari 2015
Danny masih sempat membantu pindahan kakaknya yang hendak ke Tangerang dari apartemen Margonda Residence, Depok, Jawa Barat. Inilah pertemuan terakhir Danny dengan keluarga. Setelah itu, dia tak bisa dihubungi.
Rabu 14 Januari 2015
Danny menelepon ayahnya yang berada di Batam setelah beberapa hari tak bisa dihubungi. Dia hanya bicara soal uang dan kuliah. Ayahnya berpesan agar Danny selalu bisa dihubungi. Tak ada yang mencurigakan.
Kamis 15 Januari 2015
Setelah telepon terakhir itu, Danny tak bisa dikontak lagi. Ibunda berangkat ke Jakarta, memeriksa apartemen dan kampus. Ternyata Danny tak kuliah satu semester dan barang-barang pribadinya seperti pakaian serta paspor tak ada. Keluarga kemudian melapor ke polisi.
(mad/mad)