Harga BBM Turun, Warga Pacitan Serbu SPBU Hingga Stok Habis

Pacitan - Pascapenurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dini hari tadi, warga Pacitan langsung menyerbu sejumlah SPBU yang ada. Aksi borong itu menyebabkan stok BBM di SPBU habis lebih cepat dari waktu seharusnya. Akibatnya, banyak pengguna jalan yang balik kucing saat hendak mengisi bahan bakar.

Pantauan detikcom di SPBU, Jl Gatot Subroto, antrean kendaraan terjadi sejak pagi. Bahkan sejak dibuka pada pukul 5, deretan kendaraan roda 2 dan roda 4 sudah tampak mengular. Pengguna kendaraan berebut kesempatan mendapat BBM dengan harga lebih murah.

Sudarsono, pengawas SPBU mengatakan, lonjakan pembeli memang terasa sejak pagi. Dicontohkan, saat pelayanan dimulai, dirinya menyediakan 9 ribu liter premium yang merupakan sisa penjualan hari sebelumnya. Kuota sebanyak itu ludes terjual sebelum pukul 10.

"Stok (premium) saya tadi pagi itu 9 ribu (liter) lebih. Ndak ada 2 jam sudah terjual habis karena diserbu oleh pembeli," kata Sudarsono ditemui detikcom di kantornya, Senin (19/1/2014)

Sudarsono menambahkan, meskipun BBM sempat mengalami kelangkaan, namun
hal itu dipastikan tidak berlangsung lama. Sebab, pihaknya sudah mengajukan order ke Depo Pertamina Boyolali, Jateng. Sesuai jadwal, pasokan BBM dikirim sore hari dan siap dipasarkan hingga hari berikutnya.

Pemerintah menetapkkan harga baru BBM terhitung sejak Senin tengah malam. Haga jual tiap daerah bervariasi. Untuk Jawa Timur harga premium sebesar Rp 6.700 per liter, solar Rp 6.400 liter, dan Pertamax Rp 8000 per liter. Sedangkan Pertamina dex dijual Rp 10.200 per liter.

"Sore ini siap dikirim," pungkasnya.

(fat/fat)