Jasad Pelajar SMK Ditemukan Setelah 31 Jam Hanyut di Sungai Berantas

Jasad Pelajar SMK Ditemukan Setelah 31 Jam Hanyut di Sungai Berantas

- detikNews
Senin, 19 Jan 2015 10:36 WIB
File: detikcom
Mojokerto - Jenazah Hanafi Gata Lukiawan (16), pelajar kelas X salah satu SMK di Mojokerto ditemukan setelah hanyut selama 31 jam di Sungai Berantas. Jasad pelajar asal Dusun Tempel Desa Kedungmungal Kecamatan Pungging ini ditemukan warga sekitar 13 Km dari lokasi tenggelamnya.

Kasi penanggulangan bencana PMI Kabupaten Mojokerto, Didik Soedarsono menjelaskan, jasad Hanafi pertama kali terlihat oleh warga mengapung di bawah Jembatan Tanjangrono, Kecamatan Ngoro, Minggu (18/1) sekitar pukul 20.00 Wib. Jenazah korban terseret arus Sungai Brantas sejauh 3 Km dari lokasi tenggelamnya di Dam Dusun Tempel, Desa Kedungmungal.

"Warga yang melihat melapor ke Camat Pungging, kemudian warga bersama-sama melakukan penghadangan di Jembatan Porong (Sidoarjo) yang berjarak sekitar 13 Km dari lokasi tenggelamnya korban," jelas Didik saat dihubungi detikcom, Senin (19/1/2015).

Didik menambahkan, jasad Hanafi baru bisa diangkat warga dari sungai sekitar pukul 23.00 Wib. "Jenazah dievakuasi ke RSUD Dr Soekandar Mojosari untuk diotopsi, tidak ditemukan bekas kekerasan pada tubuhnya. Korban tewas karena tenggelam," imbuhnya.

Hanafi Gata Lukiawan (16), pelajar kelas X salah satu sekolah menengah kejuruan di Mojokerto tenggelam di Sungai Brantas, tepatnya di pintu air Dusun Tempel, Desa Kedungmungal, Kecamatan Pungging, Mojokerto, Sabtu (17/1) sekitar pukul 16.00 Wib. Hanafi terpeleset saat mencuci kakinya usai memancing bersama 3 temannya.


(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.