Komandan Tim Basarnas Surabaya, Asnawi Suroso menjelaskan, Hanafi dilaporkan tenggelam, Sabtu (17/1) sekitar pukul 16.00 Wib.
"Korban diduga terpleset saat sedang mencuci kakinya. Korban langsung tenggelam terseret arus sungai yang cukup deras," jelas Asnawi kepada detikcom, Minggu (18/1/2015).
Saat ini belasan personel tim SAR gabungan Basarnas Surabaya dan potensi SAR Mojokerto masih melakukan pencarian. Sebuah perahu karet dan peralatan selam diterjunkan ke lokasi untuk menemukan jasad Hanafi.
"Pencarian kita lakukan sejak pukul 07.00 Wib, namun kondisi arus dasar sungai yang cukup deras membuat kami belum berani melakukan penyelaman," ungkap Asnawi.
Asnawi menambahkan, diperkirakan jasad korban masih tenggelam di dasar sungai. "Untuk sementara kita melakukan penyisiran dengan perahu karet sambil menunggu jasad korban mengapung," pungkasnya.
(fat/fat)