Begini Suasana Warga Sambut Jenazah Rani di Cianjur

Cianjur - Makam terpidana mati Rani Andriani alias Melisa Aprilia di Kampung Ciranjang, RT 01/08, Desa/Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dibuat berbeda dari makam lainnya yang berada di lokasi pemakaman keluarga milik buyut Rani, almarhum Abeh Subarna. Menurut informasi yang diperoleh detikcom makam itu sengaja dibuat lebih besar untuk menampung jasad Rani yang kabarnya akan dikuburkan memakai peti jenazah.

"Dibuat pada Sabtu (17/1), dibantu oleh warga sekitar termasuk paman Rani, Obar ikut dalam penggalian. Ukuran makam lebarnya 1 meter dan panjang 2,2 meter berbeda dengan makam lainnya yang biasanya berukuran 70 cm dan panjang 1,1 meter," terang Ayi Sudarman, ketua RW 08 kepada wartawan.

Warga sempat kesulitan saat melakukan penggalian, karena beberapa kali pacul yang digunakan terantuk batu yang berukuran besar. Memang di lokasi tersebut memang dikenal penuh dengan bebatuan. Saat penggalian, lebih dari satu batu yang ditemukan warga.

Selain itu, menurut Ayi pihaknya masih bingung mengklaim biaya pemakaman almarhumah Rani. Pasalnya belum ada dana yang disiapkan baik itu oleh keluarga maupun pihak yang memerintahkan penggalian.

"Yang memerintahkan itu Kejaksaan Negeri Cianjur, melalui ketua RT. Begitu ada perintah kami langsung melakukan penggalian. Hanya kami masih bingung darimana biayanya pemerintah atau keluarga, karena ada biaya pemasangan tenda juga. Namun meski begitu, pihak keluarga saat ditanya mengaku siap seandainya pembiayaan ditanggungkan ke mereka," tutup Ayi.

Pantauan detikcom, warga sudah mulai berkerumun di sekitar lokasi masuknya pemakaman. Selain itu kerabat dan sahabat Rani di Gang Edi 2 RT 3/3, Kampung Cikidang, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur juga sudah berada di lokasi. Rencananya jenazah Rani akan disalatkan di masjid yang berada di lingkungan Madrasah Al- Jabar Ciranjang.






(ern/try)