"Sekarang 200 Kantong jenazah kami persiapkan," ujar Direktur Operasional Basarnas Marsma SB Supriyadi di Posko Gabungan di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalteng, Jumat (16/1/2014).
200 Kantong jenazah tersebut tersebar di beberapa kapal diantaranya KN Pacitan, KRI Banda Aceh, KRI Barakuda, Crest Onyx, dan Geosurvey. Jumlah tersebut dihitung dari melihat kondisi di bawah air, kalkulasi jumlah korban yang akan diangkat, serta menghitung material yang harus diangkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini juga kita pertimbangkan semua sehingga klarifikasi kendala di bawah air dihitung cermat sehingga misi bisa berjalan lancar khususnya pencarian korban. Mudah-mudahan Tuhan memberkati kita semua," sambungnya.
Pada hari keduapuluh pencarian AirAsia QZ8501 ini dikerahkan 16 kapal dan 6 pesawat aktif. Kemudian kegiatan masih fokus terkait penyelaman dan pencarian di bawah laut. Sementara untuk deteksi bawah laut dilakukan dengan menerjunkan ROV (Remotely Operated Vihacle) dan side scan sonar.
"Kapal-kapal ini mereka akan lakukan kegiatan penyelaman khususnya di pusat pencarian AirAsia. Seandainya di kabin (main body) pesawat ditemukan banyak jenazah, penyelaman akan kami tambah. 3 Tim masing-masing 5 orang, jadi total 15," terang Supriyadi.
(tfn/aan)