Ancaman terhadap Yahudi Swedia Melonjak Sejak Serangan Charlie Hebdo

Ancaman terhadap Yahudi Swedia Melonjak Sejak Serangan Charlie Hebdo

- detikNews
Kamis, 15 Jan 2015 18:47 WIB
Stockholm, - Jumlah ancaman terhadap warga Yahudi di Swedia telah melonjak dua kali lipat sejak serangan di kantor majalah Charlie Hebdo dan penembakan di supermarket Yahudi di Paris, Prancis.

"Ancaman-ancaman setidaknya telah meningkat dua kali lipat di Swedia," ujar Lena Posner-Koeroesi, perwakilan Dewan Komunitas Yahudi seperti dikutip kantor berita AFP, Kamis (15/1/2015).

Atas kondisi tersebut, pengamanan pun ditingkatkan di sekitar institusi Yahudi, khususnya yang berada di Stockholm, ibukota Swedia. Demikian disampaikan juru bicara kepolisian Lars Bystroem.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, pemerintah Swedia telah menuai kritikan internasional karena dianggap tidak cukup serius menanggapi ancaman-ancaman terhadap komunitas Yahudi di negeri tersebut.

"Saepo (badan keamanan Swedia) dan kepolisian yakin bahwa kami harus mendapatkan perlindungan lebih dan mereka biasanya cermat dalam mengerahkan sumber daya mereka," tutur Posner-Koeroesi.

"Mereka memperlihatkan pemahaman yang baik atas situasi kami. Ini penting karena para anggota komunitas khawatir," tandasnya.

Menurut Dewan Komunitas Yahudi di Swedia, separuh dari total 20 ribu warga Yahudi di negeri itu, bermukim di Stockholm.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads