"Tidak apa, biar Demokrat di jalan sunyi kebenaran. Kami bertahan dalam kewarasan, dalam kesejatian politik. Wong KPK sudah tetapkan tersangka. Kok bisa-bisanya Komisi III cuek, khianati suara publik," kata Wasekjen PD Ramadhan Pohan melalui pesan singkat, Kamis (15/1/2015).
Pohan melihat manuver parlemen ini sangat aneh karena menyetujui tersangka korupsi jadi Kapolri. Keputusan ini bermasalah secara etika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, bola panas ada di tangan Jokowi. Partai Demokrat tetap pada pendiriannya untuk meminta Komjen Budi Gunawan tidak dilantik.
"Aneh saja kami lihat semua ini. Kami menolak calon kapolri tersangka. Kami juga menolak Kapolri tersangka dilantik. Jika Jokowi dan mereka-mereka cuek, kami nggak. Biar waktu dan rakyat yang menilai," pungkasnya.
(imk/trq)