Media Asing Soroti Penetapan Budi Gunawan Sebagai Tersangka Korupsi

Jakarta -

Kasus korupsi yang menjerat calon Kapolri Komjen Budi Gunawan juga ramai diberitakan media asing. Beberapa menyoroti keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mencalonkan Budi Gunawan sebagai calon tunggal.

"President Joko Widodo’s nominee for police chief was named a corruption suspect Tuesday, dealing a blow to the new leader," demikian bunyi paragraf pertama artikel Wall Street Journal (WSJ), seperti dikutip detikcom, pada Kamis (15/1/2015).

Artikel WSJ tersebut diberi judul 'Nominee for Indonesia Police Chief Named Corruption Suspect'. Tidak hanya itu, WSJ juga menulis artikel lain berjudul 'Petition Highlights Opposition to Jokowi’s Choice of Police Chief' yang masih membahas pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri.

Media asing lainnya, Reuters menyoroti pencalonan Komjen Budi Gunawan oleh Presiden Jokowi sebagai calon tunggal serta penetapannya, sebagai tersangka korupsi yang dinilai telah menodai janji Jokowi.

"... a blemish on the new leader who came to office in October promising clean government," sebut Reuters dalam artikelnya.

Sejumlah media asing lainnya juga fokus membahas keterkaitan antara penetapan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka oleh KPK dengan pencalonannya sebagai Kapolri yang baru, pengganti Jenderal Sutarman.

Bloomberg yang bermarkas di New York, Amerika Serikat menulis artikel berjudul 'Indonesia’s Anti-Graft Agency Names Police Chief Nominee Suspect' yang membahas soal penetapan tersangka Komjen Budi Gunawan oleh KPK.

Sedangkan media Australia, abc.net.au merilis artikel berjudul 'Indonesian president Joko Widodo's police chief nominee, Budi Gunawan, named as corruption suspect'. Media ini bahkan menampilkan foto Budi Gunawan yang berdiri di belakang Megawati Soekarno Putri saat masih menjadi ajudannya.

Media Australia lainnya, skynews.com.au memberi judul 'Indonesia top chief nominee faces claims' bagi artikelnya soal Komjen Budi Gunawan.

Media asal China, The China Post mengutip laporan media Indonesia, The Jakarta Post mengenai Komjen Budi Gunawan dan memberinya judul 'Questioning Indonesian President Joko Widodo's rushed decision'.

Lalu media Turki, TurkishPress juga membahas soal penetapan tersangka calon Kapoliri dalam artikel berjudul 'Indonesian police chief nominee suspected in graft case'.

Sementara media Iran, PressTV memberi judul yang cukup singkat namun menohok, yakni 'Indonesia police chief pick, a corruption suspect'.

(nvc/ita)