Bandung - Kasus peluru nyasar yang melukai Fitri (18), siswi kelas 3 Jurusan Akutansi SMK Perintis hingga kini misterius. Siapa pelakunya, belum diketahui. Pihak Lanud Sulaeman, yang lokasinya paling dekat lokasi kejadian, masih menyelidiki kasus ini.
Jarak sekolah yang berada di Kecamatan Katapang dengan Lanud Sulaeman sekitar 5 kilometer. "Kita masih mencari. Tapi kemarin itu negatif, tidak ada yang sedang latihan di kami," ujar Kepala Penerangan Lanud Sulaeman Siti Asniwati dihubungi melalui telepon, Kamis (15/1/2015).
Asni enggan berkomentar lebih jauh. Menurutnya ia harus berkoordinasi dahulu dengan Danlanud. "Nanti kita akan share ke media," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fitri terluka betis kirinya saat akan jajan ke kantin yang berada depan sekolahnya, Rabu pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Sebelumnya menyadari ia terluka, ia sempat mendengar suara yang terdengar seperti benturan tabrakan.
(ern/ern)
.webp)
