2 Jenazah QZ8501 dari Pulau Sembilan akan Dibawa Langsung ke Surabaya

Jakarta - Dua jenazah diduga korban Pesawat AirAsia QZ8501 ditemukan nelayan di Perairan Maradapan, Pulau Sembilan, Kotabaru, Kalimantan Selatan. Menurut Direktur Operasional Marsma SB Supriyadi, kedua jenazah tersebut akan dibawa langsung ke Surabaya lewat Banjarmasin.

"Kemungkinan dari Banjarmasin langsung dibawa ke Surabaya. Tapi tergantung gimana pesawat dari Jakarta," ujar Supriyadi di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalteng, Rabu (14/1/2015) malam.

Supriyadi pun mengatakan, ia telah mengirim jajarannya ke lokasi penemuan untuk mengevakuasi korban. Saat ini kedua jenazah yang ditemukan dengan kursi pesawat dan beberapa barang lainnya itu kini telah berada di rumah Kepala Desa Maradapan.

Polres Kotabaru sendiri telah mengirimkan Polair beserta beberapa instansi terkait dengan speedboat untuk menjemput 2 jenazah itu. Perjalanan memakan waktu 12 jam lebih sehingga baru pagi ini jenazah korban sampai di Kotabaru.

"Kami sudah kirim anggota juga ke sana. Kemungkinan tidak dibawa dulu ke sini (Pangkalan Bun), dibawa dulu ke Banjarmasin lalu langsung ke Jakarta. Tapi lihat nanti," kata Supriyadi.

Jika benar jenazah yang ditemukan adalah korban pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura tersebut, artinya sudah 50 korban yang berhasil ditemukan. Sebanyak 48 jenazah korban sudah dikirim ke Surabaya secara berkala usai mendapat identifikasi visual di RSUD Imanuddin, Pangkalan Bun.

Penemuan 2 jenazah di Pulau Sembilan juga telah dikonfirmasi oleh Danlantamal Banjarmasin, Kolonel Haris Bima. "Info yang saya peroleh di sekitar laut Marapadan," kata Bima saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (14/1) malam.


(ear/mpr)