Gadis 15 tahun itu dicegat pelaku yang baru berpesta miras hingga terjatuh dari sepeda motornya. Saat terjatuh itulah, korban diseret pelaku ke semak-semak. Namun, keinginan pelaku yang seluruhnya warga Kelurahan Ardirejo Kecamatan Panji, untuk melampiaskan hasrat birahinya gagal dilakukan.
Aksi mereka ketahuan seorang warga yang sedang mencari rumput, hingga langsung semburat kabur. Dua pelaku ditangkap Unit Resmob pimpinan Aiptu Jujuk Setiohadi, di tempat berbeda.
Sementara Rahmat Yulianto ditangkap warga, tak jauh dari lokasi kejadian. Pemuda yang di kedua lengannya penuh tato itu sempat dihajar massa yang geram. Beruntung, sebelum kondisinya lebih parah, polisi segera datang mengamankan.
"Yang satu berinisial ND masih berstatus pelajar SMK. Saat ini semuanya masih kita mintai keterangan," kata Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Riyanto.
Keterangan yang diperoleh detikcom, aksi percobaan perkosaan dialami korban saat hendak menjemput kakaknya sekolah. Gadis 15 tahun itu mengendarai sepeda motor sendirian jenis Happy. Menjelang sampai di lokasi kejadian, korban dipepet ketiga pelaku yang mengendarai Honda BeAT. Usai memepet korban, Edi Purwanto yang menyetir sepeda motor kemudian mendahului korban.
"Setelah disalip saya langsung dicegat sama yang tatoan itu. Tangan saya ditarik sampai saya jatuh dari sepeda motor. Saya lalu ditarik ke semak-semak, mau diperkosa. Ini kaki saya sampai luka," tutur korban di Mapolres Situbondo.
Sebelum menjalankan aksinya, para pelaku sempat berpesta miras di sebuah taman dekat Dam Sluice Situbondo. Saat mulai teler, para pelaku beranjak mencari mangsa dengan mengendarai satu sepeda motor jenis Honda BeAT.
(fat/fat)