"Pemilik kamar keluar ninggalin lilin yang masih nyala di dalam kamar," kata pemilik kos, Sudariyadi, kepada wartawan, Rabu (14/1/2015).
Sudariyanto mengatakan, pemilik kamar adalah Yanto dan Iskanah. Sebelum meninggalkan kamar, mereka menyalakan lilin. Lilin itu lupa tak dimatikan saat mereka pergi bekerja.
"Mungkin lilin itu jatuh lalu membakar barang yang ada di dalam kamar," lanjut Sudariyanto.
Yang mengetahui jika kamar seluas 3x3 meter itu terbakar adalah tetangga kos. Mereka melihat ada asap hitam mengepul keluar dari kamar. Dengan segera pintu didobrak. Saat pintu berhasil didobrak, api sudah menyala menyambar ke segala arah membakar, kasur, bantal, guling, pakaian, kardus dan lain sebagainya.
"Warga sekitar sini segera memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu datangnya PMK," ujar Sudariyadi.
Saat PMK datang, api dengan cepat dapat diatasi. Namun api masih sempat membakar kayu plafon sehingga sebagian plafon ambrol berjatuhan.
(iwd/fat)